Oleh: Munir Sara
SULAWESIPOS.COM, OPINI – Salah satu deskripsi kecerdasan IQ adalah ketika seseorang mampu memverifikasi kesesuaian data/kuantitatif dan fakta. Sementara, jujur adalah bagian nilai, atau sebagai salah satu determinasi dari kecerdasan SQ
Yang pernah kuliah metodologi, pasti paham benar. Bahwa biasanya, dosen statistik/metodologi penelitian, benar-benar keukeuh soal keandalan/reliability dari suatu data. Karena data menggambarkan fakta. Oleh sebab itu diperlukan keandalannya. Agar data dapat menggambarkan struktur keadaan
Kalau capresnya gagal mem-verify data/kuantitatif dan fakta lapangan, juga tidak jujur dalam memaparkan data, maka, hal demikian menggambarkan levelitas dari standar IQ dan SQ-nya
Contoh, kalau Capresnya bilang dlm 3 tahun tidak ada kebakaran hutan dan tak ada konflik lahan, sementara dalam data lembaga sektoralnya ada kebakaran hutan dan konflik lahan, maka data Capresnya tidak verified. Disaat yang sama dia juga actually BERBOHONG. Atau melakukan kebohongan yang nyata.
Kalau saya ditanya bagaimana gambaran IQ dan SQ Jokowi dalam debat Capres part 2 (17/2), maka seperti inilah gambaran saya. Silahkan disimpulkan. Wallahu’alam
Penulis adalah Staf Ahli DPR RI
Editor: Zainal Marzain